Kamis, 26 Februari 2015

#kelaSelasa Edisi 24 Februari 2015

- #kelaSelasa yuks

- Memulai kalimat dengan keterangan, selain tak efektif, penulis tergoda membuat anak-cucu kalimat. Panjang dan bisa kacau #kelaSelasa

- Dalam contoh ini, anak kalimat membuat dimensi waktu bolak-balik. Kalimat jadi alot #kelaSelasa


- Kutipan juga mesti lincah, panjang akan goyor. Seperti ini... #kelaSelasa


- Patokan mengutip: struktur kalimat narasumber ajeg, kalimat khas, sbg konfirmasi #kelaSelasa

- Tak lincah mengutip, tulisan jurnalistik akan "under quote"/"over quote". Kelebihan mngutip spt penyambung lidah narasumber saja #kelaSelasa

- Fungsi kutipan, dalam tulisan apapun, adalah menghidupkan, memberi nyawa ke dalam narasi #kelaSelasa

- Sebab kutipan menunjukkan ada tokoh, ada manusia dalam cerita itu. Bukan hanya penulis yang muncul di sana #kelaSelasa

- Ada tren wartawan mengutuhkan kutipan dari kalimat narasumber yang tak lengkap. "Saya tak perlu begitu (blusukan)," kata Jokowi #kelaSelasa

- Tanda kurung dlm kutipan selain ganggu juga tak perlu. Jika konteksnya begitu, kurung dibuka saja. Atau kalimat dinarasikan #kelaSelasa

- Kutipan tetap bahasa tulis meski diambil dari bahasa percakapan narasumber. "Penjara saja," kata dia. Mestinya "dipenjarakan" #kelaSelasa

- Sekian #kelaSelasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar