Kamis, 26 Februari 2015

#kelaSelasa Edisi 28 Januari 2015

- Ada pemakaian kurang pas kata "blunder". Pernyataan Tuan Tedjolas ttg dukungan kepada KPK blunder. Benar jika konteksnya pas #kelaSelasa

- "Blunder" itu jika subjeknya mumpuni. Seorang ahli hukum dinyatakan blunder jika tak bisa membedakan imunitas dan impunitas #kelaSelasa

- Tapi seorang awam hukum tak bisa disebut blunder jika tak tahu beda imunitas dan impunitas. Itu bodoh saja #kelaSelasa

- Penulis sering terpelecok bikin kalimat dobel negatif. "Dia tak pernah tak tahu info2 rahasia" = "dia selalu tahu info rahasia" #kelaSelasa

- Juga inflasi penggunaan "pihak". Ini bahasa hukum yang sering tak pas dipakai. Keliru: "Pihak kepolisian tak setuju..." #kelaSelasa

- Pas: "Pihak yang menolak dan setuju pencalonan Tuan Tedjolas sebagai Ketua RT berhadapan di lapangan kasti." #kelaSelasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar