Kamis, 04 September 2014

#kelaSelasa Edisi 5 Agustus 2014

- Selamat pagi, ini Selasa pertama di hari kerja setelah Lebaran. Jadi mari berkhidmat di #kelaSelasa

- Biasanya setelah Lebaran kita bikin "halal bi halal". Cuma ada di Indonesia, bahkan di Arab tak ada tradisi ini #kelaSelasa

- Istilah "halal bi halal" dicetuskan Bung Karno pada 1945, di Lebaran pertama setelah Proklamasi yg jatuh pd 17 Ramadan #kelaSelasa

- Syahdan, Bung Karno ingin Lebaran 1945 dipake sebagai kumpul2 syukuran stlh Proklamasi, mengundang banyak orang #kelaSelasa

- Bung Karno bertanya apa istilah yg pas untuk acara itu? Buya Hamka yang ditanya bilang, "Ya, silaturahmi, syukuran." #kelaSelasa

- Bung Karno ingin istilah spesifik, "Islami", dan khas stlh Lebaran. "Ya, tak ada," kata Hamka. "Lebaran itu apa sih maknanya?" #kelaSelasa

- "Lebaran itu hari ktk yg haram di bulan Ramadan kembali halal," kata Hamka. "Hmm, artinya Lebaran itu halal ketemu halal?" #kelaSelasa

- "Begitulah..." "Jika begitu bagaimana kalo nama kumpul2 itu halal bi halal?" "Ya, tidak salah," kata Hamka #kelaSelasa

- Ada jg yg mengatakan halal bi halal dicetuskan KH Wahab Chasbullah dr NU, pd 1948 ktk Bung Karno mengumpulkan tokoh2 yg berpecah #kelaSelasa

- Istilah itu muncul ktk KH Wahab mengobrol dg Bung Karno ttg istilah tepat silaturahmi tokoh politik yg berseteru saat lebaran #kelaSelasa

- Tradisi halal bi halal sendiri bisa dilacak hingga zaman Pangeran Sambernyawa, Mangkunegara I, penguasa Keraton Solo 1725-1796 #kelaSelasa

- Untuk menghemat waktu, Mangkunegara I membuka istana untuk punggawa & prajurit sungkem kepada Raja Solo itu saat Lebaran #kelaSelasa

- Jadi, jika halal bi halal ditelaah scr gramatika, nahwunya pasti kacau dlm struktur bahasa Arab, krn itu kreativitas Bung Karno #kelaSelasa

- Paging @adekmedia dan @QarisT soal arti halal bi halal dan penulisannya apakah benar seperti ini? #kelaSelasa

- Ada pengaruh reporter televisi yg mewabah ke rorter koran dan majalah soal pemakaian kata "jelang". Harusnya menjelang #kelaSelasa

- Meski jelang itu kata kerja, ia tak menujukkan sebuah proses yg disandang "menjelang". Spt jemput pd menjemput atau jadi/menjadi #kelaSelasa

- Dalam sebuah pidato radio pd 1946, Chairil Anwar mengatakan, "Sebuah sajak yang menjadi adalah suatu dunia." #kelaSelasa

- Chairil tak bilang "sajak yang jadi". Kata menjadi menujukkan sebuah proses yg terus menerus, jadi yg tak final. Itulah puisi #kelaSelasa

- Bagi para penulis, wartawan, diksi yg tepat adalah senjata mengembalikan kata kepada makna #kelaSelasa

- Pada penyair sebaliknya, tugas mereka membebaskan kata dari makna. Itulah yg dilakukan, antara lain, Sutardji Calzoum Bachri #kelaSelasa

- Demikianlah #kelaSelasa. Terimakasih kepada yang menyimak dan meneruskan ke para pengikutnya. Selamat makan yg kembali halal di hari siang

#kelaSelasa 19 Agustus 2014

- Tibalah #kelaSelasa, di hari kedua setelah 69 tahun Indonesia merdeka :)

- Meliput dan menulis sejarah, dan merekonstruksikannya, tetap harus mengaitkannya pada aktualitas #kelaSelasa

- Sebab hakikat jurnalistik adalah menuliskan dan mengabadikan sejarah hari ini #kelaSelasa

- Mengaitkan tokoh sejarah pada aktualitas, misalnya, menyebut keturunannya kini atau peninggalannya yang bernilai publik #kelaSelasa

- Sejarah tak selalu arus besar peristiwa, seringkali yg besar ditopang & tersusun dari hal kecil yang diabaikan para sejarawan #kelaSelasa

- Proklamasi Kemerdekaan agak siang, meski disusun sampai  larut & menghindari mata2 Jepang, karena Soekarno sakit #kelaSelasa

- Garuda itu ternyata ada, bukan mitos lambang negara, paling tidak pernah tertangkap aktivis PKI yang dibuang ke Pulau Buru #kelaSelasa

- Aidit disebut berperan dlm Proklamasi. Dia bawa Chairul Saleh dg sepeda ke rmh Bung Karno utk memaksanya membacakan proklamasi #kelaSelasa

- Mendapati = tak sengaja/tak terencana; mendapat = tanpa usaha; mendapatkan = dengan usaha. "Dia mendapat hadiah." #kelaSelasa

- Demikianlah #kelaSelasa. Selamat merayakan makan siang

#kelaSelasa 25 Agustus 2014

- Artikel menarik Jennifer Lindsay di Tempo Bahasa Inggris pekan ini, "Orientation", ttg kekacauan B. Indonesia mnamai mata angin #kelaSelasa

- Hanya Barat dan Utara yang diambil dari bahasa Sansekerta, juga Tenggara yg diduga dari Jawa kuno: tenggar. Sisanya kacau #kelaSelasa

- Selatan diduga diambil dari "selat", mengacu sebutan pelaut Malaysia abad 15 menunjuk Selat Malaka yg berada di selatan mereka #kelaSelasa

- Bahasa Indonesia tak menyerap Selatan & Timur dari Sansekerta juga: daksina atau anuttara dan purva. Padahal bagus ya? #kelaSelasa

- Dalam bahasa Indonesia, mengutara artinya menuju ke Utara. Tapi mengutarakan artinya menyatakan, jauh dari mata angin #kelaSelasa

- Adapun Barat Laut dan Barat Daya juga Timur Laut diambil dari celah antara empat mata angin itu, seperti Bahasa Inggris #kelaSelasa

- Laut dan daya dari penyebutan bangsa Proto-Austronesian kuno yg menyebut laud (lautan) dan daya (daratan). Di sini kacaunya #kelaSelasa

- Antara Utara dan Barat disebut Barat Laut, padahal di sana daratan Asia dan Eropa Timur #kelasSelasa

- Antara Barat dan Selatan disebut Barat Daya padahal di sana membentang Samudera Hindia #kelaSelasa

- Antara Utara dan Timur disebut Timur Laut. Ini benar jika mengacu pada Samudera Pasifik #kelaSelasa

- Tenggara, selain hanya diraba-raba berasal dari Jawa kuno yng artinya luas, mestinya disebut Timur Daya krn ada benua Australia #kelaSelasa

- Ada yang menduga tenggara dr bahasa Tamil, artinya tepi selatan. Tapi tenggar dari Jawa kuno mgkin lbh pas, angin dr laut luas #kelaSelasa

- Usaha melacak nama2 ini menarik. Dan ini dilakukan org Australia yg bingung saat jalan2 di Yogya. Tenggara disebut kidul-kulon #kelaSelasa

#kelaSelasa Edisi 2 September 2014

- Ini #kelaSelasa yang terlambat. Tapi biarlah, yang penting selamat :)

- Beberapa kata kerap keliru dipakai, karena mungkin diserap dari bahasa asing. Seperti gentle dan emosi #kelaSelasa

- Gentle itu artinya halus, lembut. Ketika dipakai menggambarkan sikap ksatria menjadi gentleman yg diserap kamus mnjd jentelmen #kelaSelasa

- Juga emosi. Ini kata benda. Sifatnya emosional. Maka bukan "kecerdasan emosi" tapi "kecerdasan emosional" #kelaSelasa

- Sering terdengar: "Maaf, saya sedang emosi". Mestinya emosional. Emosinya meletup ketika mendengar istrinya meninggal #kelaSelasa

- Emosi berasal dari kata Latin: emovere, yang menggerakkan/mendorong perasaan. Bentuknya bisa sedih, senang, dst #kelaSelasa

- "Dia bersikap dingin menanggapi kabar itu." Dalam Bahasa Indonesia, kata dingin menunjukkan sifat (pada es) & sikap sekaligus #kelaSelasa

- Dalam bahasa Inggris beda dingin sangat jelas: cold dan cool. Dalam bahasa Indonesia pemakaiannya disesuaikan konteks #kelaSelasa

- Kata "drama" kini dipakai merujuk sikap/tindakan berlebihan. Mungkin kita terpengaruh politik & sinetron. Drama banget deh, lu #kelaSelasa

- Padahal ada padanannya di kamus: emosionalisme; peragaan emosi secara berlebihan, kecenderungan meninjau sesuatu scara emosional #kelaSelasa

- Mungkin sebaiknya anggota DPR tak diberi predikat "wakil rakyat" karena sudah keluar makna. Cukup anggota DPR/parlemen #kelaSelasa

- Agar tak bias gender, wartawan sebutan umum saja, tak perlu wartawati, juga mahasiswa. Yang repot pramugari #kelaSelasa

- Bentuk "meminta supaya" itu rancu. Cukup "meminta" saja. Seperti juga "terkait dengan", cukup "terkait" #kelaSelasa

- Prosesi kini sering dipakai secara keliru sebagai arti upacara, padahal artinya iring-iringan #kelaSelasa

- Demikianlah #kelaSelasa. Selamat sore dan selamat minum teh, bagi yang merayakan