Selasa, 19 November 2013

#kelaSelasa Edisi 9 Juli 2013

- tiba masanya #kelaSelasa

- dalam tulisan, kalimat pertama sangat menentukan. jika payah, biasanya kalimatnya selanjutnya juga payah #kelaSelasa

- hati-hati memakai "setelan". Mis: setelan jas birunya masih kaku. Ini salah karena setelan itu merangkap celana #kelaSelasa

- .. setelan jas birunya kaku. ini juga kalimat tak jelas: yg kaku itu "nya" atau jasi biru #kelaSelasa

- ciri-ciri tulisan miskin itu cara berceritanya awam, analisisnya dangkal, dan narasumbernya anonim #kelaSelasa

- kalimat pertama itu tak perlu hebat, sederhana, biasa, lancar, tapi tidak klise. Sederhana tapi klise: rumah itu bercat hitam... #kelaSelasa

- dalam feature, faktor magnitude bisa diabaikan, karena jenis tulisan ini berupaya menggapai dramatisasi #kelaSelasa

- sebuah feature bisa hanya bercerita ttg anak kecil yg hancur kakinya akibat gempa. hilang kaki itu untuk melukiskan horor gempa #kelaSelasa

- gempa dg banyak korban jiwa tentu bencana & tragedi, feature memotretnya sngt fokus pd sbuah kisah u/ mendeskripsikan itu #kelaSelasa

- menulis bagus itu biasanya dimulai dengan membaca bagus #kelaSelasa

- karena itu tulisan bagus tak bosan2 dibaca #kelaSelasa

Wawancara

- dalam wawancara, kagum kpd narasumber bisa mematikan sikap kritis, tp terlalu kritis jg bisa terjerumus pada nyinyir #kelaSelasa

- maka sebaik2nya wawancara adalah diskusi. mendudukkan narasumber pd tempatnya tnp mengurangi hak wartawan bertanya #kelaSelasa

- ada 3 jenis wawancara: profil, simposium (bnyk narasumber lalu disimpulkan--jurnalisme benang merah :)), testimonial (kesaksian) #kelaSelasa

- demikianlah #kelaSelasa. selamat makan siang bagi yang tak berpuasa hari ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar