Rabu, 20 November 2013

#kelaSelasa Edisi 26 Maret 2013

- Gereja dari kata Yunani, Igreya, artinya tempat berkumpul #kelaSelasa

- Ciri tulisan yg kacau salah satunya, kronologinya berantakan. SebAb ini awal mula logika yg semrawut #kelaSelasa

- Jebakannya pada bahan: banyak nama, banyak istilah, kasus yg ruwet. Penulis yg baik bisa memilah mana yg penting dan relevan #kelaSelasa

- Dulu di Tempo ada kebijakan iklan jenis penumbuh kumis dan syahwat tak diterima. Alasannya, kumis & syahwat bukan urusan publik #kelaSelasa

- Nomor kendaraan bermotor diatur berdasarkan keresidenan, bukan provinsi. Ini peninggalan Belanda #kelaSelasa

- Kenapa ga urut? A Banten, B Jakarta. Hanya orang Belanda dan Allah yg tau #kelaSelasa

- Reporter jadul wajib hapal minimal 50 nopol kendaraan & daerahnya + 100 nomor telpon. Zaman kami lbh susah, kata @amarzanloebis #kelaSelasa

- Bedakan lulusan dan jebolan. Wartawan sering mengacaukan keduanya. Jebolan itu tak lulus, mngkn drop out. #kelaSelasa

- Wartawan kriminal sering terbawa oleh bahasa polisi. Bahaya. Mereka pake akronim dan tata bahasa yg kacau #kelaSelasa

- Misal: telah ditangkap tersangka atas nama AN. Yg benar: telah ditangkap tersangka berinisial AN #kelaSelasa

- Pusat Bahasa meluluhkan kata berhuruf awal s, p, k, t jika bertemu awal me-. Memesona, misalnya. #kelaSelasa

- Tapi Pusat Bahasa tak konsekuen untuk kata "punya" krn tetap mempunyai, bukan memunyai. @uk_su pasti bisa cerita debat soal ini #kelaSelasa

- Meregang nyawa tak berarti mati. Wrtwn sering mengacaukannya sbg mati. Pelaku meregang nyawa ditembus timah panas polisi, mis #kelaSelasa

- Untuk menggambarkan kematian seorang pencuri motor. Pdhl, meregang nyawa artinya sekarat #kelaSelasa

- Kalimat berbantah: jauh dari kesan megah, rumah itu dibentengi pagar besi. Benteng itu justru mengesankan kemegahan #kelaSelasa

- Mungkin maksudnya, atau bisa diedit menjadi: jauh dr kesan megah, rumah itu hanya berpagar besi #kelaSelasa

- Melupakan 5W1H (who, when, where, what, why + how) adalah selemah2nya kemurtadan menulis. #kelaSelasa

- Usahakan kutipan paling telat muncul di alinea 4. Sebab kutipan membuat tulisan jadi membumi, dekat, dan berwajah #kelaSelasa

- Kalimat megah yg kosong: belum jelas kemana angin SBY akan berhembus. Tips: baca ulang apa yg sdh kita tulis #kelaSelasa

- Hanya Pramoedya Ananta Toer yg menulis tanpa dia baca ulang. Dan mungkin @SenoDjoko Suyono. Kita sebaiknya baca lagi #kelaSelasa

- Pada pembacaan kedua, biasanya terbaca kesalahan2 dalam tulisan kita: salah ketik, eja, logika #kelaSelasa

- Tips: bikin jarak dg tulisan sblm baca ulang. Misalnya, dg jeda, tinggalkan laptop dg mengerjakan hal2 lain. #kelaSelasa

- Saat kembali, insyaallah, kita akan kritis pd diri sendiri. Problem penulis itu sayang membuang kalimat sendiri. #kelaSelasa

- Demikianlah #kelaSelasa. Mengancik acara pokok: makan siang. Wasallam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar