Senin, 18 Januari 2016

#kelaSelasa Edisi 29 Desember 2015

- Mari berkhidmat pada #kelaSelasa terakhir di 2015

- Di majalah Tempo edisi 30 November 2015, Yuyun Nurrachman membuat kartun ini #kelaSelasa


- Teks kartun itu: "Hari Guru: Guru Ngetweet berdiri, murid selfie berlari..." Kartun ini faktual memparodikan keadaan sekarang #kelaSelasa

- Kartun itu punya dua aktualitas sekaligus: hari guru dan apa yang terjadi kini ketika hampir semua orang punya akun Twitter #kelaSelasa

- Juga pas sebagai contoh di zaman Internet ini: bahasa bisa begitu lentur saling mengadopsi satu sama lain #kelaSelasa

- Kalimat kartun itu sepenuhnya campuran bahasa Indonesia, bahasa slang, bahasa Inggris, plus istilah. Dan kita bisa mengerti #kelaSelasa

- “Ngetweet” slang “mengetweet”, yg diturunkan dari Tweeting, dg arti harafiah “mencuit”, suara burung, mengacu lambang Twitter #kelaSelasa

- Maka "mencuit" kini berarti "membuat kalimat 140 karakter di akun Twitter". Kamus, tentu saja, blm menyediakan lema utk arti ini #kelaSelasa

- Internet, dg begitu, membuat arti kata menjadi beragam sekaligus miskin karena belum ada padanan untuk "tweeting" #kelaSelasa

- Ada yg coba memadankan "selfie" dg "swafoto". Kini ada turunannya: "wefie", kalo berfoto rame-rame #kelaSelasa

- "Selfie" maupun "wefie" hampir jadi istilah umum untuk semua foto, meski yg memotret bukan lagi seseorang dlm foto #kelaSelasa

- Jika yang memotret orang lain pun, yang menyiarkan foto itu lalu memberi judul "selfie" atau "wefie" juga #kelaSelasa

- Agaknya, istilah "foto bareng" akan segera jadi kuno dan tak dipakai lagi. Kita lebih senang bilang, "Ayo, wefie dulu." #kelaSelasa

- Saling kejar pemadanan istilah di zaman Internet ini seperti kura-kura mengimbangi lari kuda #kelaSelasa

- Bahasa akan semakin beragam dan kian ringan saling mengadopsi. Padanan lokal akan ditinggalkan karena biasanya tak populer #kelaSelasa

- Apakh ada yg msh pakai "surel" (email), "daring" (online)? Bahasa soal kesepakatan, tp kita jarang sepakat utk istilah2 Internet #kelaSelasa

- Mungkin benar juga dalang Enthus Susmono. Ia membedakan penonton di dalam dg "hadir-in" dan penonton di luar dg "hadir-out" #kelaSelasa

- Sekian #kelaSelasa. Happy New Year, bagi yang merayakan, happy selalu bagi yang melewatkannya

1 komentar: