Minggu, 11 Oktober 2015

#kelaSelasa Edisi 4 Agustus 2015

- #kelaSelasa

- #kelaSelasa pertama "go international" karena disuting TV Jerman 👌


- Menurut @uk_su, kalau anda ngomongin bahasa tapi tak belajar linguistik, pendapat anda menggelikan. Jadi mudah2an #kelaSelasa ini menghibur

- Menulis "romantisme" itu keliru,  harusnya "romantisisme" karena padanan dari "romanticism". Romantisisme diamor #kelaSelasa

- "Romantisme" bahkan tak diakui kamus. Romantisisme: corak seni yg mengutamakan imajinasi, perasaan, idealisme #kelaSelasa

- Yg repot itu "energik". Diserap dari "energetic" yg seharusnya jadi "energetik" (bersemangat). Tapi energik diakui dg arti sama #kelaSelasa

- "Publisis" dan "publisir" juga acap tertukar dan salah pakai. Publisis = ahli publikasi, wartawan. Publisir = penerbit #kelaSelasa

- Tempo menyebut pelawak tunggal dengan komika. Rada aneh karena bentukannya jadi kata benda bukan orang #kelaSelasa

- "Komika" setara dengan "grafika" (ilmu cetak mencetak), "agraria" (ttg pertanian)". Komika padanan telanjang dari "comica" #kelaSelasa

- Terma "comica" adalah singkatan dari "comedy actor". Jadi bukan bentukan istilah #kelaSelasa

- Comica merujuk pada pelawak dalam standup comedy, agar beda dari pelawak yg bukan standup #kelaSelasa

- Pelawak-bukan-standup-comedy sudah disebut pelawak atau komedian saja. Maka dibuatlah comica lalu diindonesia jadi komika #kelaSelasa

- Ada yg coba mengindonesiakan stand up comedy dengan "melawak berdiri". Kurang pas. Sampai kemudian ada "jenakata" #kelaSelasa

- "Jenakata" pas karena stand up comedy tak merujuk pada orangnya, tapi pd komedi dari cerita dan permainan kata-kata #kelaSelasa

- Maka pelawak "jenakata" bisa juga disebut "jenakatawan". Wallahualam. Semoga tak menggelikan, ya, @uk_su. Namanya juga ikhtiar #kelaSelasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar