Minggu, 25 Mei 2014

#kelaSelasa Edisi 20 Mei 2014

- Mari #kelaSelasa

- Kata "oknum", selain jadul, pemakaiannya sering tak relevan dan tak bertanggung jawab #kelaSelasa

- Oknum dipakai utk predikat seorang penjahat dari sebuah kumpulan profesi. "Oknum polisi" utk tak menyebut semua polisi bajingan #kelaSelasa

- Masalahnya, selain tak ada "oknum nelayan", toh polisi itu melekat pada identitasnya. Tak akan kisruh dg semua polisi #kelaSelasa

- Oknum sejenis eufimisme yg keliru dipakai. Arti kamus: kesatuan Tuhan dlm agama Katolik, orang seorang #kelaSelasa

- Bekas & mantan sering dipakai tak pas. Sebaiknya mantan untuk jabatan formal, mantan menteri. Bekas utk, misalnya, kaleng bekas #kelaSelasa

- Sebab mantan itu adverbia, merujuk pd bekas kedudukan, melekat pada orang dan jabatan. Tak bisa "mantan terindah" :) #kelaSelasa

- Kini, dalam percakapan, arti mantan menggelembung menjadi kata ganti untuk "bekas pacar" dan "bekas istri" #kelaSelasa

- "Mantan terindah" juga janggal. Kalo terindah kenapa diputusin :)) #ngelantur #kelaSelasa

- Ada anggapan membuat tulisan perjalanan tak perlu wawancara karena reportase subjektif. Keliru! #kelaSelasa

- Tulisan perjalanan tetap jurnalistik. Rukun jurnalistik: kutipan, narasi, deskripsi. Hilang satu tak sah sbg tulisan jurnalistik #kelaSelasa

- Jurnalisme, juga ilmu pengetahuan, dihidupi oleh pertanyaan. Pertanyaan berhenti, jurnalisme mati #kelaSelasa

- Sekian #kelaSelasa. Terimakasih kepada yg menyimak dan meneruskannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar