Selasa, 06 Mei 2014

#kelaSelasa Edisi 22 April 2014

- #kelaSelasa, setelah lama tertunda...

- Tulisan perjalanan tak sekadar piknik. Penulis berkunjung ke sana lalu menuliskan kesannya. Syaratnya: unik, menarik, spesifik #kelaSelasa

- Tulisan perjalanan jg bukan tulisan selayang pandang, spt pd brosur. Ia  sebuah cerita yg tak sekadar data & angka tempat itu #kelaSelasa

- Tulisan perjalanan tetap saja tulisan jurnalistik. Ia terikat rukun: reportase + wawancara #kelaSelasa

- Tulisan perjalanan memberi perspektif ttg objeknya, sekaligus memandu pembaca jika ingin ke sana #kelaSelasa

- Pendeknya, tulisan perjalanan adalah fetaure, seperti sebuah cerita pendek #kelaSelasa

- Konon, tradisi pejabat ngasih amplop kpd wartawan dimulai zaman T.D Pardede, Menteri Urusan Berdikari era Kabinet Dwikora. #kelaSelasa

- Karena urusannya berdikari, T.D Pardede tak diberi kantor dan anggaran. Asistennya dia gaji sendiri :) #kelaSelasa

- Kabinet Dwikora berisi 107 menteri, memerintah 24 Februari-28 Maret 1966. Ada menteri hubungan pemerintah dengan alim ulama #kelaSelasa

- Kabinet Dwikora II ada orang asingnya. David Chen Chung, Menteri Ciptakarya dan Konstruksi. Dia intel Hongkong yg mau ditangkap #kelaSelasa

- Di zaman aneh tahun 1960-an, selain orang asing yg tak bisa bahasa Indonesia, ada juga menteri yg buta huruf: Letkol Sjafei #kelaSelasa

- Letkol Sjafei, Menteri Khusus Urusan Keamanan, punya anak buah preman2  Jakarta #kelaSelasa

- Demikianlah #kelaSelasa. Terimakasih bagi yg menyimak...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar