- #kelaSelasa dimulai lebih awal :)
- Produk jurnalistik adalah produk kreatif, bukan repetitif. 3 proses: reporting, interviewing, writing #kelaSelasa
- Sengaja tak di-Indonesiakan krn interviewing tak sekadar tanya-jawab atau wawancara. Interview itu bertukar pikiran #kelaSelasa
- Jenis interview: testimonial (kesaksian), simposium (narasumber banyak utk sebuah masalah), profil #kelaSelasa
- Interview pasti butuh narasumber. Ia adalah: yg mengalami, yg menyaksikan, yg dianggap paling tahu, yg berwenang.... pakar #kelaSelasa
- Wartawan kerap melompat ketika memilih narasumber. Pembunuhan di Condet narasumbernya Kapolda Metro Jaya #kelaSelasa
- Atau melompat ke pakar, seperti kriminolog. Ada kehilangan motor di Menteng wawancaranya Usman Hamid dari Kontras :) #kelaSelasa
- Interview profil perlu persiapan karena perlu bekal, paling tidak biodata narasumber #kelaSelasa
- Tips paling tua adl mematikan rekaman saat benar-benar telah berpisah dari narasumber, untuk antisipasi kutipan menarik di akhir #kelaSelasa
- Rujukan bagus interview bagus salah satunya "Interview with History" oleh Oriana Fallaci #kelaSelasa
- Tukar pendapat dlm interview tak berarti wartawan mendominasi narasumber. Tugas dia mendengarkan dan menggali informasi #kelaSelasa
- Interview mungkin lebih tepat dipadanankan dg perbincangan, dg pokok tertentu, shg obrolan mengalir #kelaSelasa
- Larangan selama wawancara: lihat notes, lihat jam, menanyakan status jawaban on/off selama narasumber tak menegaskannya #kelaSelasa
- Agar obrolan mengalir, tentu saja memastikan narasumber tak menganggap wartawan itu sebagai ancaman #kelaSelasa
- REMINDER: wartawan harus tahu segala sesuatu dan segala tahu tentang sesuatu #kelaSelasa
- REMINDER: jurnalisme, juga ilmu pengetahuan, dihidupi oleh pertanyaan. Pertanyaan berhenti, keduanya mati #kelaSelasa
- Demikianlah #kelaSelasa di Senin malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar