Kamis, 04 September 2014

#kelaSelasa Edisi 2 September 2014

- Ini #kelaSelasa yang terlambat. Tapi biarlah, yang penting selamat :)

- Beberapa kata kerap keliru dipakai, karena mungkin diserap dari bahasa asing. Seperti gentle dan emosi #kelaSelasa

- Gentle itu artinya halus, lembut. Ketika dipakai menggambarkan sikap ksatria menjadi gentleman yg diserap kamus mnjd jentelmen #kelaSelasa

- Juga emosi. Ini kata benda. Sifatnya emosional. Maka bukan "kecerdasan emosi" tapi "kecerdasan emosional" #kelaSelasa

- Sering terdengar: "Maaf, saya sedang emosi". Mestinya emosional. Emosinya meletup ketika mendengar istrinya meninggal #kelaSelasa

- Emosi berasal dari kata Latin: emovere, yang menggerakkan/mendorong perasaan. Bentuknya bisa sedih, senang, dst #kelaSelasa

- "Dia bersikap dingin menanggapi kabar itu." Dalam Bahasa Indonesia, kata dingin menunjukkan sifat (pada es) & sikap sekaligus #kelaSelasa

- Dalam bahasa Inggris beda dingin sangat jelas: cold dan cool. Dalam bahasa Indonesia pemakaiannya disesuaikan konteks #kelaSelasa

- Kata "drama" kini dipakai merujuk sikap/tindakan berlebihan. Mungkin kita terpengaruh politik & sinetron. Drama banget deh, lu #kelaSelasa

- Padahal ada padanannya di kamus: emosionalisme; peragaan emosi secara berlebihan, kecenderungan meninjau sesuatu scara emosional #kelaSelasa

- Mungkin sebaiknya anggota DPR tak diberi predikat "wakil rakyat" karena sudah keluar makna. Cukup anggota DPR/parlemen #kelaSelasa

- Agar tak bias gender, wartawan sebutan umum saja, tak perlu wartawati, juga mahasiswa. Yang repot pramugari #kelaSelasa

- Bentuk "meminta supaya" itu rancu. Cukup "meminta" saja. Seperti juga "terkait dengan", cukup "terkait" #kelaSelasa

- Prosesi kini sering dipakai secara keliru sebagai arti upacara, padahal artinya iring-iringan #kelaSelasa

- Demikianlah #kelaSelasa. Selamat sore dan selamat minum teh, bagi yang merayakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar