Kamis, 04 September 2014

#kelaSelasa 25 Agustus 2014

- Artikel menarik Jennifer Lindsay di Tempo Bahasa Inggris pekan ini, "Orientation", ttg kekacauan B. Indonesia mnamai mata angin #kelaSelasa

- Hanya Barat dan Utara yang diambil dari bahasa Sansekerta, juga Tenggara yg diduga dari Jawa kuno: tenggar. Sisanya kacau #kelaSelasa

- Selatan diduga diambil dari "selat", mengacu sebutan pelaut Malaysia abad 15 menunjuk Selat Malaka yg berada di selatan mereka #kelaSelasa

- Bahasa Indonesia tak menyerap Selatan & Timur dari Sansekerta juga: daksina atau anuttara dan purva. Padahal bagus ya? #kelaSelasa

- Dalam bahasa Indonesia, mengutara artinya menuju ke Utara. Tapi mengutarakan artinya menyatakan, jauh dari mata angin #kelaSelasa

- Adapun Barat Laut dan Barat Daya juga Timur Laut diambil dari celah antara empat mata angin itu, seperti Bahasa Inggris #kelaSelasa

- Laut dan daya dari penyebutan bangsa Proto-Austronesian kuno yg menyebut laud (lautan) dan daya (daratan). Di sini kacaunya #kelaSelasa

- Antara Utara dan Barat disebut Barat Laut, padahal di sana daratan Asia dan Eropa Timur #kelasSelasa

- Antara Barat dan Selatan disebut Barat Daya padahal di sana membentang Samudera Hindia #kelaSelasa

- Antara Utara dan Timur disebut Timur Laut. Ini benar jika mengacu pada Samudera Pasifik #kelaSelasa

- Tenggara, selain hanya diraba-raba berasal dari Jawa kuno yng artinya luas, mestinya disebut Timur Daya krn ada benua Australia #kelaSelasa

- Ada yang menduga tenggara dr bahasa Tamil, artinya tepi selatan. Tapi tenggar dari Jawa kuno mgkin lbh pas, angin dr laut luas #kelaSelasa

- Usaha melacak nama2 ini menarik. Dan ini dilakukan org Australia yg bingung saat jalan2 di Yogya. Tenggara disebut kidul-kulon #kelaSelasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar